Ketika kau merasa rindumu semakin bertambah-tambah,
ketahuilah Allah sedang ingin berdialog denganmu, Allah ingin mendengarkan
permintaanmu. ”Dan Tuhanmu berfirman
berdo’alah kepada-Ku niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang
yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk ke neraka jahanam dalam keadaan
hina dina” (QS. Gafir: 60).
Ketika kau merasa rindumu semakin membadai, dan kau lunglai
tak tau apa yang harus kau lakukan, tak tau arah jalan yang akan kau tempuh
maka ucapkanlah” Laa haula wa laa quwwata illa billah”. Dan Allahpun menyapamu dengan penuh kasih dan sayang ”Wahai
orang-orang yang beriman mohonlah pertolongan kepada Allah dengan sabar dan
sholat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar” (QS. Al Baqoroh:
153).
Derasnya
hujan takkan mampu membasuh rindumu, karena ia diciptakan oleh Tuhanmu bukan
untuk kau basuh, namun agar kau jalin dengan untaian rindu yang sama, agar ia
menjadi jalinan kokoh untuk menggapai rindumu kepada Robbmu. Dan Allah menyapamu
lagi “Dan
diantara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri
dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan
dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu
benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.” (QS. Ar. Ruum: 21).
Dan ketika rindumu tak kunjung menemukan muaranya, Allah
masih menyapamu dengan lembut “
Sesungguhnya Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri
yang akan merubahnya” (QS. Ar Ruum: 11 ). Ya, setelah do’a, kau diminta untuk
berikhtiar untuk merubah rindumu menjadi nyata, menjadi sebuah pertemuan yang
indah lagi barokah yang diikat dalam satu perjanjian kuat nan kokoh “Mitsaqon
Gholizho”
Lalu, apakah kau masih meragukan rindumu? apakah kau masih
ingin menyimpannya saja? apakah kau masih tak yakin dengan janji Allah? rubahlah rindumu menjadi nyata, bila kau
benar-benar bertawakkal kepada Robbmu…agar kau bangun peradaban nan
menjulang, agar kau menyinari seluruh penjuru bumi bersama rindumu…
#dalam rinay hujan yang menetes lembut...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
syukron...telah berkunjung ke blog ana...
semoga bermanfaat ya ^_^