Cari Blog Ini

Kamis, 29 Agustus 2013

AGAR DOA KITA DIKABULKAN ALLAH SWT.



Bismillaahirrohmaanirrohim … 


Tentu kita semua mempunyai harapan, impian yang ingin sekali kita raih, karena harapan adalah kehidupan, impian adalah semangat. Bila tak ada lagi harapan didalam dada mungkin kau tak lagi di dunia ini. Kalaulah tak punya lagi impian mungkin jiwamu telah kosong. Maka harapan dan impian haruslah slalu ada dilalam dada dan jiwa kita. Tapi dengan segala keterbatasan kita, kita perlu pertolongan kepada Yang Maha Mengabulkan.

Setiap manusia pasti membutuhkan pertolongan. Bagi seorang muslim, pertolongan yang terbaik hanyalah datang dari sang Pencipta, Allah SWT.

Pertolongan itu akan datang jika kita meminta kepada-Nya. Inilah yang disebut berdo’a. Namun, seringkali cara kita salah ketika melakukannya sehingga doa kita tidak diijabah oleh-Nya.

Berikut beberapa tips yang insya Allah berguna bagi kita dalam berdoa yang diangkat dari Al-Qur’an dan Hadits.

Sebelum berdoa, siapkan diri kita dalam hal-hal berikut:

  1. Hadapkan hati kita langsung kepada Allah SWT. Jangan lewat siapapun atau sesuatupun. Waspadai sikap syirik, dosa yang paling besar.
  2. Siapkan hati untuk bersungguh-sungguh dalam berdoa. Camkan bahwa kita sangat membutuhkan pertolongan-Nya. Rasulullah s.a.w pernah bersabda: “Sesungguhnya Allah amat menyukai orang yang bersungguh-sungguh ketika ia berdoa”.
  3. Hadirkan hati kita kepada Allah SWT dengan penuh kekhusyukan.
  4. Yakinkan selalu harta, makanan, minuman dan pakaian kita didapatkan dengan cara yang halal.
  5. Luruskan niat berdoa. Jangan berdoa untuk melakukan dosa, khianat atau memutuskan silaturahim.
  6. Berpikirlah positif. Yakinlah bahwa Allah SWT akan mendengar doa kita dan akan mengabulkannya.
  7. Jika memungkinkan, usahakan mengambil air wudhu terlebih dahulu.

Cara berdoa yang -insya Allah- baik adalah sebagai berikut. Ini adalah urutan langkah paling minimal dalam berdoa:

  1. Mulailah dengan basmalah.
  2. Memujilah kepada Allah SWT. minimal sekali ucapkan “Alhamdulillahi robbil ‘aalamiin”.
  3. Bersholawatlah untuk Rasulullah SAW.Dari Annas bin Malik: “Tidaklah seseorang berdoa, kecuali antara dia dan langit ada hijab, sampai dia bershalawat kepada nabi”.
  4. Sebutlah salah satu atau beberapa nama Allah SWT (asmaul husna) dengan santun dan penuh kerendahan hati. “Dan Allah memiliki asmaul husna, maka berdoalah dengan menyebut asmaa-ul husna itu “(QS Al Araf : 180)
  5. Lanjutkan asmaul husna tadi dengan isi permintaan kita. Akan lebih baik jika arti asmaul husna-Nya sesuai dengan isi permintaan kita. Pada langkah ini, sebaiknya juga menggunakan doa yang ada dalam Al-Qur’an atau dicontohkan Rasulullah SAW, namun jika kita tidak hafal, bisa dengan bahasa sendiri.

Contoh doa yang ada dalam Al-Quran: Rabbij’alnii muqiima shalaati wamin dzurriyaatii (QS Ibrahim). artinya: Ya Allah jadikanlah saya dan keturunan saya sebagai orang yang dapat menegakkan shalat.

Contoh doa yang dicontohkan Rasulullah SAW: Allahummakfinii bihalaallika an haraamika wa aghninii bi fadhlika ‘amman siwaak (HR Tirmidzi). artinya : Ya Allah berilah saya rizki yang halal, bukan yang haram. Dan kekayaan (rizki yang melimpah) yang Engkau ridhai, bukan yang engkau murkai.

6. Tutup doa dengan sholawat kembali untuk Rasulullah SAW, memuji Allah SWT sekali lagi, lalu ucapkan Aamiin.

Berdasarkan urutan di atas, berikut adalah contoh urutan doa paling minimal:
  • “Bismillahirrahmaanirrahiim” (dengan nama Allah yang Maha Pemurah lagi Penyayang)
  • “Alhamdulillahi robbil ‘aalamiin” (segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam)
  • “Allahumma sholli ala sayyidina Muhammad” (ya Allah, berilah keselamatan pada Rasulullah Muhammad SAW)
  • “Ya Allah ya Rozak (ya Allah ya Maha Pemberi Rezeki) Hari ini hamba akan berdagang, mohon berilah hamba rizki yang halal dan melimpah“
  • “Washollallahi ala sayyidina Muhammad, walhamdulillahi robbil ‘aalamiin, Amiin.” (dan limpahkan keselamatan dari sisiMu pada Rasulullah Muhammad SAW, segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam, perkenankanlah doa hamba)

Ada yang berpendapat bahwa ketika doa kita benar dan insya Allah makbul, kita akan merasakan minimal salah satu hal ini. Wallahu’alam bisshawab:

  • Ingin menangis atau bahkan menangis ketika berdoa.
  • Dada terasa bergetar dengan rasa hangat.
  • Terasa ada sesuatu yang menakutkan dalam hati kita.

Ada beberapa jenis doa yang sangat makbul, yaitu:
  1.  Doa orang yang sedang dalam kondisi terdesak.
  2. Doa orang yang teraniaya atau terzalimi.
  3. Doa anak yang sholeh dan berbuat baik pada ibu bapaknya.
  4. Doa seorang muslim yang tidak (jarang sekali) berbuat zalim dan tidak pernah memutuskan silaturahim.

Selain cara berdo'a, yang Insya Allah berpengaruh juga terhadap pengabulan do'a adalah waktunya, berikut ini beberapa waktu terbaik dan mustajab untuk berdo'a:

1. Waktu sepertiga malam yang akhir

Sesungguhnya Rasulullah bersabda:
"Allah akan turun ke langit dunia setiap malam yaitu sepertiga malam yang terakhir, seraya berfirman:" Barangsiapa yang berdoa kepada-Ku, maka aku akan menerima permintaannya dan siapa yang meminta ampunan dari-Ku maka Aku akan mengampuninya ". (HR Bukhari dan Muslim)

2. Saat berbuka puasa bagi orang yang berpuasa
"Sesungguhnya bagi orang yang berpuasa ketika saat berbuka ada doa yang tidak ditolak". (HR Ibnu Majah)

3. Doa setelah sholat fardhu
"Doa itu mustajab pada waktu malam dan selesai solat fardu" (HR Al-Tirmizi)

4. Doa di dalam sujud
"Adapun pada waktu sujud, maka bersungguh-sungguhlah berdoa karena saat itu sangat tepat untuk dikabulkan" (HR Muslim)
"Saat terdekat seorang hamba kepada Tuhannya adalah ketika waktu sujud, maka perbanyaklah berdoa" (HR Muslim)

5. Satu saat pada hari Jumat
"Sesungguhnya pada hari Jum'at ada satu saat yang tidaklah bertepatan seorang hamba muslim shalat dan memohon sesuatu kebaikan kepada Allah melainkan akan diberikan padanya, beliau berisyarat dengan tangannya akan sedikitnya waktu tersebut". (HR Bukhari dan Muslim)

6. Ketika Lailatulqadar
Aisyah r.a bertanya kepada Rasulullah s.a.w:
"Jika saya bertemu dengan Lailatul Qadar, apakah yang harus saya baca? Jawab Rasulullah saw sebutlah olehmu ‘Allohumma Innaka ‘Afuwwun Kariim, Tuhibbul ‘Afwa Fa’fu ‘Anni (Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi Maha Mulia. Engkau  menyukai kemaafan. maka, maafkanlah aku). "(HR Al-Tirmidzi, Ibnu Majah & Al-Nasa'ie, lihat shahih Al-Tirmidzi)

7. Ketika Hari Arafah
Dari 'Amr bin Syu'aib Radhiyallahu' anhu dari bapaknya dari kakeknya bahwasanya Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.
"Sebaik-baik doa adalah pada hari Arafah". (Sunan At-Tirmidzi, bab Jamiud Da'waat 13/83)

8. Doa antara Azan dan Iqamah
"Tidaklah ditolak doa diantara azan dan iqamah." (HR Al-Tirmizi)

9. Ketika Hujan
Imam An-Nawawi berkata bahwa penyebab doa pada waktu hujan tidak ditolak atau jarang ditolak dikarenakan pada saat itu sedang turun rahmat khususnya curahan hujan pertama di awal musim. (Fathul Qadir 3/340)

Itulah 9 waktu terbaik dan mustajab yang bisa kita gunakan untuk berdoa. Semoga dengan berdoa pada waktu-waktu tersebut, doa kita cepat dikabulkan oleh Allah SWT. Aamiin…

Maka bila kau mempunyai harapan, berdo'alah, bila kau mempunyai impian berdo'alah, bila kau berharap dipertemukan dengan seseorang maka berdo'alah, karena hal yang paling manis adalah ketika dua orang saling merindu, namun tak pernah bertemu dan tak pernah bertegur sapa saling mendo'akan dalam diam, cukuplah baginya saling menyapa dalam doa. Dan jangan lupa ikhtiar sebagai bentuk kesungguhanmu. 

Semoga kita semua bisa berdo'a dengan baik dan selalu dikabulkan oleh Allah SWT. Aamiin ya Rabb…


Wallahua’lam bish Showwab ….

Barakallahu fikum …


disadur dari berbagai sumber.