Cari Blog Ini

Kamis, 16 Mei 2013

NIKMAT DAN INDAHNYA SHALAT TAHAJUD

Di antara ajaran Rasulullah SAW yang paling dianjurkan adalah shalat Tahajud. Sehingga, dalam literatur fikih Islam, shalat Tahajud diberi hukum sunah muakkadah (sangat dianjurkan).

Shalat Tahajud ini dilakukan pada malam hari setelah shalat Isya dan disyaratkan tidur terlebih dahulu. Pelaksanaan Tahajud itu sendiri dikaitkan dengan waktu yang utama, yaitu sepertiga malam terakhir yaitu sekitar jam 02.00-04.00. Bahkan, ada yang menyebut waktu shalat Tahajud adalah di saat ketika kita dapat mendengar suara jarum yang jatuh di atas lantai.

Allah SWT berfirman, ''Dan pada sebagian malam, lakukanlah sholat tahajud  (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu, semoga Tuhanmu mengangkatmu ke tempat  yang mulia.'' (Al-Israa': 79).

Untuk melaksanakan shalat Tahajud memang merupakan perjuangan yang sangat berat. Apalagi ia dilaksanakan pada waktu manusia sedang enak-enaknya tidur, dalam udara yang dingin, bahkan harus perang melawan nafsu dan setan yang akan selalu membisikkan untuk tidur lelap.

Namun, Allah Maha Mengetahui setiap ibadah hamba-Nya dan Maha Penyayang terhadap usaha taqarrub kepada-Nya, Dia memberikan fadhilah (keutamaan) yang besar kepada siapa saja yang melakukan ibadah sunah ini, yaitu derajat yang mulia, baik di dunia ini maupun di hadapan-Nya nanti, sebagaimana tersirat dalam ayat di atas.

Sebuah hadis qudsi tentang fadhilah Tahajud ini, sebagaimana diriwayatkan Bukhari, Muslim, Malik, Turmudzi, dan Abu Dawud, bahwa Rasulullah SAW bersabda, ''Tuhanmu yang Maha Pemberi Berkah dan Maha Mulia, selalu turun ke langit dunia setiap malam, pada paruh waktu seperti tiga malam terakhir, dan Dia berfirman, 'Barang siapa yang berdoa kepada-Ku maka akan Aku kabulkan, barangsiapa mengajukan permintaan kepada-Ku akan Aku berikan, dan barangsiapa memohon ampun kepada-Ku akan Aku ampuni'.''

Mahasuci Allah. Itulah tiga keutamaan shalat Tahajud dan ketiganya pula merupakan harapan setiap hamba. Setiap hamba pasti berharap doanya terkabul, permintaannya diberikan, dan dosa-dosa diampuni. Mustahil bagi seorang hamba berharap bahwa setiap doanya ditolak, permintaannya diabaikan, dan dosa-dosanya terus menumpuk.

Alangkah indahnya jika setiap kita umat Islam bisa bangun malam, lalu shalat Tahajud, dan kemudian dilanjutkan dengan doa.

Doa untuk kebaikan dan kesejahteraan bangsa, meminta rezeki yang halal, ilmu yang bermanfaat, serta kehidupan yang baik (hasanah). Kita memohon ampun setiap dosa yang kita sengaja maupun tidak sengaja, dengan segala pengakuan khilaf kepada Rabb yang Maha Pengampun.

Ya Allah, bagi-Mu segala puji, Engkaulah pendiri langit dan bumi dan apa yang ada di dalamnya. Bagi-Mu segala puji, Engkaulah Raja langit dan bumi, serta segala yang ada di dalamnya. Bagi-Mu segala puji, Engkaulah cahaya langit dan bumi, serta segala yang ada di dalamnya. Bagi-Mu segala puji, Engkau-lah al-Haq, janji-Mu benar, perjumpaan dengan-Mu adalah benar, firman-Mu adalah benar, surga dan neraka-Mu adalah benar, para nabi-Mu adalah benar dan Muhammad SAW adalah benar serta hari kiamat adalah benar. Wallahu a'lam.

Selain keutamaan, ada juga keajaiban sholat tahajud ini. Sejarah telah mencatat bahwa Rasulullah Saw dan para sahabat selalu melaksanakan shalat tahajud. shalat tahajud adalah shalat yang sangat mulia. Keajaiban melaksanakan shalat tahajud telah tercatat dalam Al Qu'ran. Ada beberapa keajaiban shalat tahajud berikut ini.

1. Shalat Tahajud sebagai tiket masuk surga
Abdullah Ibn Muslin berkata “kalimat yang pertama kali ku dengar dari Rasulullah Saw saat itu adalah, “Hai sekalian manusia! Sebarkanlah salam, bagikanlah makanan, sambunglah silaturahmi, tegakkan lah shalat malam saat manusia lainnya sedang tidur, niscaya kalian masuk surga dengan selamat.” (HR. Ibnu Majah). 

2. Amal yang menolong di akhirat
Allah SWT berfirman, “Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa berada di dalam taman-taman surga dan di mata air-mata air, seraya mengambil apa yang Allah berikan kepada mereka. Sebelumnya mereka adalah telah berbuat baik sebelumnya (di dunia), mereka adalah orang-orang yang sedikit tidurnya di waktu malam dan di akhir malam mereka memohon ampun kepada Allah).” (QS. Az Zariyat: 15-18)
Ayat di atas menunjukkan bahwa orang yang senantiasa bertahajud Insya Allah akan mendapatkan balasan yang sangat nikmat di akhirat kelak.

3. Pembersih penyakit hati dan jasmani
Salman Al Farisi berkata, Rasulullah Saw bersabda, “Dirikanlah shalat malam, karena sesungguhnya shalat malam itu adalah kebiasaan orang-orang shaleh sebelum kamu, (shalat malam dapat) mendekatkan kamu kepada tuhanmu, (shalat malam adalah) sebagai penebus perbuatan buruk, mencegah berbuat dosa, dan menghindarkan diri dari penyakit yang menyerang tubuh.” (HR. Ahmad)

4. Sarana meraih kemuliaan
Rasulullah Saw bersabda, “Jibril mendatangiku dan berkata, “Wahai Muhammad, hiduplah sesukamu, karena engkau akan mati, cintailah orang yang engkau suka, karena engkau akan berpisah dengannya, lakukanlah apa keinginanmu, engkau akan mendapatkan balasannya, ketahuilah bahwa sesungguhnya kemuliaan seorang muslim adalah shalat waktu malam dan ketidakbutuhannya di muliakan orang lain.” (HR. Al Baihaqi)

5. Jalan mendapatkan rahmat Allah
Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah Saw bersabda, “Semoga Allah merahmati laki-laki yang bangun malam, lalu melaksanakan shalat dan membangunkan istrinya. Jika sang istri menolak, ia memercikkan air di wajahnya. Juga, merahmati perempuan yang bangun malam, lalu shalat dan membangunkan suaminya. Jika sang suami menolak, ia memercikkan air di wajahnya.” (HR. Abu Daud)

6. Sarana Pengabulan permohonan 
Allah SWT berjanji akan mengabulkan doa orang-orang yang menunaikan shalat tahajud dengan ikhlas. Rasulullah Saw Bersabda, “Dari Jabir berkata, bahwa nabi Saw bersabda, “Sesungguhnya di malam hari , ada satu saat yang ketika seorang muslim meminta kebaikan dunia dan akhirat, pasti Allah memberinya, Itu berlangsung setiap malam.” (HR. Muslim)

7. Penghapus dosa dan kesalahan
Dari Abu Umamah al-Bahili berkata bahwa Rasulullah Saw bersabda, “Lakukanlah Qiyamul Lail, karena itu kebiasaan orang saleh sebelum kalian, bentuk taqarub, penghapus dosa, dan penghalang berbuat salah.” (HR. At-Tirmidzi)

8. Jalan mendapat tempat yang mulia
Allah berfirman, “Dan pada sebagian malam bertahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang mulia”. (QS. Al-Isra’:79)

9. Pelepas ikatan setan
Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra bahwa Rasulullah Saw bersabda, “Setan akan mengikat kepala seseorang yang sedang tidur dengan ikatan, menyebabkan kamu tidur dengan cukup lama. Apabila seseorang itu bangkit seraya menyebut nama Allah, maka terlepaslah ikatan pertama, apabila ia berwudhu maka akan terbukalah ikatan kedua, apabila di shalat akan terbukalah ikatan semuanya. Dia juga akan merasa bersemangat dan ketenangan jiwa, jika tidak maka dia akan malas dan kekusutan jiwa.”

10. Waktu utama untuk berdoa
Amru Ibn ‘Abasah berkata, “Aku bertanya kepada Rasulullah Saw, “Ya Rasulullah! Malam apakah yang paling di dengar?”, Rasulullah Saw menjawab, “Tengah malam terakhir, maka shalatlah sebanyak yang engkau inginkan, sesungguhnya shalat waktu tersebut adalah maktubah masyudah (waktu yang apabila bermunajat maka Allah menyaksikannya dan apabila berdoa maka didengar doanya)” (HR. Abu Daud)

11. Meraih kesehatan jasmani
“Hendaklah kalian bangun malam. Sebab hal itu merupakan kebiasaan orang-orang saleh sbelum kalian. Wahana pendekatan diri pada Allah Swt, penghapus dosa, dan pengusir penyakit dari dalam tubuh.” (HR. At-Tarmidzi)

12. Penjaga kesehatan rohani
Allah SWT menegaskan bahwa orang yang shalat tahajud akan selalu mempunyai sifat rendah hati dan ramah. Ketenangan yang merupakan refleksi ketenangan jiwa dalam menjalani kehidupan sehari-hari di masyarakat. Allah Berfirman, “Dan hamba-hamba Tuhan Yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata yang baik. Dan orang yang melewati malam hari dengan bersujud dan berdiri untuk Tuhan mereka.” (QS. Al-Furqan: 63-64)

Mungkin masih banyak lagi keajaiban shalat tahajud yang terlewat dari tulisan ini. Yang pasti shalat tahajud merupakan shalat yang sangat baik sebagai ibadah tambahan bagi kita.

Subhanallah …Shalat tahajud benar-benar dahsyat dalam meraih kebaikan dunia akhirat.
Karena keutamaan dan keajaiban itulah sholat ini tidak mudah dilakukan, maka selain azam yang kuat dari diri kita, juga diperlukan tips agar mudah bangun malam, tips ini mudah-mudahan dapat membantu kita agar mudah sholat malam. Saya menyebutnya dengan 4 T yaitu:
  •  Tinggalkan maksiat


Orang yang terbiasa maksiat sulit untuk diajak benar. Karena dengan efek maksiat itu, ia akan melahirkan maksiat yang berikutnya. Al-Imam Hasan Al-Bashri pernah menegaskan:“Sesungguhnya orang yang telah melakukan dosa, akan terhalang dari qiyamul lail.” Ada seseorang yang bertanya: “Aku tidak dapat bangun untuk untuk qiyamul lail, maka beritahukanlah kepadaku apa yang harus kulakukan?” Beliau menjawab : “Jangan engkau bermaksiat (berbuat dosa) kepada-Nya di waktu siang, niscaya Dia akan membangunkanmu di waktu malam” (Tazkiyyatun Nufus, karya Dr Ahmad Farid)
  • Tidak makan terlalu kenyang     

Kata Imam Safi'i “Karena yang namanya kenyang berlebihan membuat badan menjadi berat, hati menjadi keras, kecerdasan berkurang, lebih banyak tidur dan malas ibadah.” (Siyar A’lamin Nubala, 10: 36)

  •  Tidur sejenak di waktu siang (Qayluulah)
Dari Anas bin Malik rodhiyallahu’anhu, Rosulullah SAW bersabda “Qayluulah-lah kalian, sesungguhnya setan-setan itu tidak pernah istirahat siang.”(HR. Abu Nu’aim dalam Ath-Thibb, dikatakan oleh Imam Al-Albani rahimahullahu dalam Ash-Shahihah no. 1637: isnadnya shahih). Manfaat dari Qayluulah ini membuat tubuh lebih segar untuk melakukan ketaatan kepada Allah SWT dan juga menyelisihkan kebiasaan setan.
  • Tidur diawal waktu dan meniatkan untuk sholat malam
Dari Ibnu Abbas, ia bertutur: Suatu ketika aku pernah bermalam di rumah bibiku Maimunah untuk melihat bagaimana sholatnya Rosulullah, beliau berbincang sejenak bersama istrinya, kemudian tidur”. (HR. Muslim: 763). Disunnahkan segera tidur (tidur di awal malam dan menjauhkan diri dari begadang kecuali dalam hal-hal yang baik) agar bisa bangun untuk shalat malam dengan segar.

Disunnahkan bagi seorang muslim tidur dalam keadaan suci, dan barangsiapa yang bermalam dalam keadaan suci maka malaikat ikut bermalam bersamanya, dan ia tidak bangun kecuali malaikat berkata: Ya Allah, ampunilah hambamu fulan, karena ia bermalam dalam keadaan suci" (HR. Ibnu Hibban). Setelah bersuci, melakukan adab-adab tidur, kemudian jangan lupa berdo'a kepada Allah mohon dibangunkan pada sepertiga malam.

Semoga kita termasuk orang-orang yang menghiasi malam-malamnya dengan bermunajat kepada Allah. Merasakan nikmat dan indahnya berkhalwat kepada Robbul 'alamiin...Betapa rendahnya kita jika sudah merasa banyak berbuat baik hingga sudah merasa cukup dan enggan memohon ampun kepada Allah. Harusnya kita bercermin kepada Rosulullah SAW, beliau adalah manusia mulia yang telah diampuni segala dosanya, namun masih tetap melaksanakan sholat malam sampai bengkak kakinya. Sedangkan kita hanya manusia biasa yang tak luput dari dosa, lalu apalagi alasan kita untuk bermalas-malasan?.

Semoga Allah memudahkan kita semua untuk melaksanakan sholat malam. aamiin...

Wallahu a'lam bish showab...

Barokallahu fiikum...


8 komentar:

  1. mantep, mbak..semoga bisa istiqomah sholat tahajudnya, ya!

    BalasHapus
  2. aamiin ya Robb...semoga kita semua bisa ya...terus berusaha menjadi yang terbaik dimata Allah :)

    BalasHapus
  3. Amiiiiin :)
    Semoga bisa istiqomah tahajjud nya

    BalasHapus
  4. aamiin ya mujiib...semoga kita semua bisa ya...

    BalasHapus
  5. Tuti brp rakaat yg anti kerjakan?

    BalasHapus
  6. kalau mengikuti sunnah Rosulullah SAW 11 rakaat

    BalasHapus
  7. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus

syukron...telah berkunjung ke blog ana...
semoga bermanfaat ya ^_^