Cari Blog Ini

Selasa, 30 Juni 2015

HALAQAH CINTA


Ribuan malam
menatap bintang dan harapan
dan ribuan siang
menahan terik penantian

mungkin Tuhan ingin
kita sama-sama tuk mencari
saling merindukan
dalam do'a-do'a mendekatkan jarak kita

Tuhan pertemukan
aku dengan kekasih pilihan
seserorang yang mencintai-Mu
mencintai Rasul-Mu
di Multazam ku meminta

Ribuan pagi
menatap terbit matahari
dan ribuan senja
menahan gemuruh di dada

Mungkin Tuhan ingin
kita sama-sama tuk mencari
saling merindukan
dalam do'a-do'a mendekatkan jarak kita

Higga malaikatpun tersenyum mendo'akan kita
menguatkan keyakinan di hati

Tuhan persatukan aku
dengan kekasih pilihan
seseorang yang akan menemaniku menuju surga-Mu
halaqah cinta
tempat hati bertemu
halaqah cinta
tempat hati bersatu

Oleh: Teladan Cinta

Rabu, 17 Juni 2015

Daun Berguguran




Bismillaahirrohmaanirrohiim…

Segala puji hanya bagi Allah, pemilik mata air cinta yang tiada pernah kering karena aliran kasih sayang-Nya...yang Maha Mengetahui dan Maha Melihat hamba-hambanya. Maha suci Allah, Dia-lah yang menciptakan bintang-bintang di langit, dan dijadikannya penerang bulan yang bercahaya.

Semoga semuanya masih dan selalu berada di jalan yang lurus, hati masih terjaga dalam hidayah-Nya, jiwa terus berpasrah dalam genggaman-Nya…semoga bumi ini masih berkenan menopang hidup insan-insan yang masih terus mengharapkan setetes karunia yang dicurahkan oleh Sang Pemiliknya, dan dengan karunia-Nya pula insan-insan mulia dapat menyembah dan beribadah kepada-Nya…

Sungguh, dunia ini hanyalah fana, tiada yang lebih abadi dan lebih indah selain negeri akhirat, semoga kita semua dapat mempersiapkan pertemuan di hari akhir nanti dengan sebaik-baiknya, sebaik-baik ibadah, sebaik-baik amalan, sebaik-baik prasangka…

Sungguh, tiadalah yang sia-sia di dunia ini, pun selembar daun kering yang jatuh tak luput dari pengawasan-Nya dan atas kehendak-Nya. Banyak hikmah yang dapat dipetik dari selembar daun kering yang jatuh, ia dapat menjadi humus bagi pohonnya sendiri maupun pohon yang lain, ia dapat menjadi energi fosil setelah terkubur berjuta-juta tahun lagi. Dan yang mengharukan pula akan tumbuh daun-daun baru yang akan menjadikan pohonnya berbuah lebat yang manis rasanya dan harum baunya.

Jangan kau tanyakan pada selembar daun kering yang jatuh bagaimana rasanya, tentu ia tak kan mampu menjawabnya, baginya cukup Allah yang tau bagaimana rasanya. Yang pasti ia tak pernah membenci angin, karena ia sadar bahwa semua terjadi atas kehendak Allah, biarlah bilapun angin menganggapnya rapuh, justru ia terjatuh karena Allah ingin ia menjadi lebih kuat begitulah sunatullahnya.

Karena sesungguhnya hakikat cinta itu memberi, cukup Allah yang membalas dengan sebaik-baik balasan. Cinta itu menguatkan bukan melemahkan, cinta itu menumbuhkan bukan mematikan. Ia akan tumbuh nan menjulang menuju Tuhannya.

Maka menjaga hati dan perasaan tetaplah menjadi keyakinannya, karena ia ingin memberikan yang terbaik untuk yang ingin tumbuh bersamanya.

Bumi Allah, 1 Ramadhan 1436 H