Cari Blog Ini

Selasa, 18 September 2012

“Bertemu karena Allah, berpisahpun karena Allah”


Sahabatku,

Sungguh indah saat pertemuan dengan wajah-wajah baru, seakan ada cahaya kebahagiaan memancar disana. Ketika pertama bertemu dengan remaja-remaja pakaian putih abu-abu hati rasa bahagia, sumringah bertemu dengan teman-teman baru suasana baru tempat baru hingga merajut ukhuwah bertahun-tahun lamanya. Tiga tahun susah payah merajutnya akhirnya berpisah jua, ada bahagia saat itu, yah bahagia karena akhirnya perjuangan selama tiga tahun dibayar dengan sepucuk surat cinta (dinyatakan lulus) tak terbendung kebahagiaan saat itu, namun aneh beberapa saat kemudian bercucuran air mata semua perpelukan suasana mengharu biru, tanpa diminta perpisahahanpun terjadi, ada sedih, duka, lara disana bercampur aduk.

Roda kehidupanpun terus berputar, kembali memasuki dunia baru dunia kampus, yang sangat asing bagiku, ku berharap bertemu dengan orang-orang terkasih, dan benar Allah mempertemukanku dengan orang-orang terbaik, merajut ukhuwah, merajut asa, merajut dakwah  dengan cinta kasih. Seakan tak ingin lagi berpisah hari-hari dilalui dengan begitu indah, hampir lupa jika punya tanggungjawab kepada orang tua untuk segera menyelesaikan study. Mau ataupun tidak keluar kampus adalah keharusan untuk menyongsong kehidupan yang lebih kompleks. Perasaan juga campur aduk saat itu, bahagia karena telah menyelesaikan tanggung jawab dan menggapai separuh cita-cita, namun ada juga rasa nyeri yang menyesakkan dada karena perpisahan tak bisa dielakkan.  Selalu saja ketika ukhuwah sudah semakin mendalam, berpisah kembali hadir memecahkan keindahan.

Pasca kampus hadapan baru dunia nyata membentang di depan mata, memasuki dunia kerja kembali dipertemukan dengan orang-orang yang luar biasa menginspirasi, mendedikasikan ilmunya untuk orang lain, untuk bangsa ini, untuk kebangkitan islam. Kembali merajut ukhuwah untuk saling melengkapi, saling menguatkan, saling nasihat dan menasehati, saling berbagi ilmu. Begitu indah dan sempurnanya hidup ini menjalani hari-hari bersama orang-orang sholih. Namun lagi dan lagi setelah pertemuan selalu saja ada perpisahan disaat ukhuwah sedang mekar, ranum dan mewangi.  

Sahabatku,

Ingin rasanya berkata aku tak ingin lagi ada perpisahan, aku lelah merajut ukhuwah, aku lelah berpisah…namun tak ada gunanya, semua telah terjadi, semua telah berlalu, bertemu dan berpisah itu adalah sebuah keniscayaan tak ada yang abadi di dunia ini. Bertemu karena Allah berpisahpun karena Allah.
Jika ada yang bilang seperti lirik lagu “bukan perpisahan yang ku tangisi namun pertemuan yang ku sesali” tapi tidak bagi ku, aku tidak pernah menyesal bertemu dengan kalian sahabatku, justru aku sangat bersyukur Allah telah mempertemukan aku dengan kalian, aku banyak belajar dari kalian, belajar saling mencintai, belajar saling memahami, belajar arti sebuah persahabatan, belajar dan terus belajar.


Sahabatku,

Semua tak akan pernah berakhir, ukhuwah yang pernah kita rajut bersama akan tersambung kembali jika tidak di dunia ini mudah-mudahan di negeri abadi nanti “negeri akhirat”. Rosulullah SAW bersabda : “Tujuh golongan yang akan dinaungi Allah pada hari yang tiada naungan selain-Nya diantaranya:  Dua orang yang saling mencintai karena Allah ; berkumpul karena Allah dan berpisah karena Allah (HR. Al-Bukhari). “Seseorang akan bersama orang yang dicintainya ” (HR. Al-Bukhari dan Muslim). Teruslah menjadi yang lebih baik, teruslah berdoa untuk pertemuan abadi kelak.

Sahabatku,

Syukron telah mengajariku bagaimana cara saling mencintai, syukron telah mengajariku bagaimana cara saling memahami, syukron telah mengajariku memahami arti persahabatan, syukron telah mewarnai hidupku…jazakumullah khoir…semoga Allah mempertemukan kita kembali di dunia ini dan di akhirat nanti…aamiin…

                                                         “Untukmu Teman”

Di sini kita pernah bertemu…
mencari warna seindah pelangi
ketika kau mengulurkan tangan mu
membawaku ke daerah yang baru 
dan hidupku kini ceria 
kini dengarkanlah 
indahnya lagu tanda ingatanku kepadamu teman…
agar ikatan ukhuwah kan bersimpul padu…
kenangan bersama takkan ku lupa 
walau badai datang melanda 
walau bercerai jasad dan nyawa...
mengapa kita ditemukan dan akhirnnya kita dipisahkan...
mungkinkah menguji kesetiaan... 
kujujuran dan kemanisan iman...
Tuhan berikan daku kekuatan…
kini dengarkanlah indahnya lagu 
tanda ingatanku kepadamu teman…
agar ikatan ukhuwah kan bersimpul padu…
mungkinkah kita terlupa 
Tuhan ada janji-Nya 
bertemu dan berpisah adalah rahmat dan kasih-Nya...
andai ini ujian terangilah berikan kesabaran…
pergilah gulita hadirlah cahaya…
kini dengarkanlah indahnya lagu
tanda ingatanku kepadamu teman…
agar ikatan ukhuwah kan bersimpul padu…
untuk selamanya…..

By: Brothers


                                                                                           Wisma Mahabbah : 03.00
                                                                                      Cikarang Indonesia, 12 Juli 2012





                                                                                                         

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

syukron...telah berkunjung ke blog ana...
semoga bermanfaat ya ^_^