Sahabatku,
Sungguh
indah saat pertemuan dengan wajah-wajah baru, seakan ada cahaya
kebahagiaan memancar disana. Ketika pertama bertemu dengan remaja-remaja
pakaian putih abu-abu hati rasa bahagia, sumringah bertemu dengan
teman-teman baru suasana baru tempat baru hingga merajut ukhuwah
bertahun-tahun lamanya. Tiga tahun susah payah merajutnya akhirnya
berpisah jua, ada bahagia saat itu, yah bahagia karena akhirnya
perjuangan selama tiga tahun dibayar dengan sepucuk surat cinta
(dinyatakan lulus) tak terbendung kebahagiaan saat itu, namun aneh
beberapa saat kemudian bercucuran air mata semua perpelukan suasana
mengharu biru, tanpa diminta perpisahahanpun terjadi, ada sedih, duka,
lara disana bercampur aduk.
Roda kehidupanpun terus
berputar, kembali memasuki dunia baru dunia kampus, yang sangat asing
bagiku, ku berharap bertemu dengan orang-orang terkasih, dan benar Allah
mempertemukanku dengan orang-orang terbaik, merajut ukhuwah, merajut
asa, merajut dakwah dengan cinta kasih. Seakan tak ingin lagi berpisah
hari-hari dilalui dengan begitu indah, hampir lupa jika punya
tanggungjawab kepada orang tua untuk segera menyelesaikan study. Mau
ataupun tidak keluar kampus adalah keharusan untuk menyongsong kehidupan
yang lebih kompleks. Perasaan juga campur aduk saat itu, bahagia karena
telah menyelesaikan tanggung jawab dan menggapai separuh cita-cita,
namun ada juga rasa nyeri yang menyesakkan dada karena perpisahan tak
bisa dielakkan. Selalu saja ketika ukhuwah sudah semakin mendalam,
berpisah kembali hadir memecahkan keindahan.
Pasca kampus
hadapan baru dunia nyata membentang di depan mata, memasuki dunia kerja
kembali dipertemukan dengan orang-orang yang luar biasa menginspirasi,
mendedikasikan ilmunya untuk orang lain, untuk bangsa ini, untuk
kebangkitan islam. Kembali merajut ukhuwah untuk saling melengkapi,
saling menguatkan, saling nasihat dan menasehati, saling berbagi ilmu.
Begitu indah dan sempurnanya hidup ini menjalani hari-hari bersama
orang-orang sholih. Namun lagi dan lagi setelah pertemuan selalu saja
ada perpisahan disaat ukhuwah sedang mekar, ranum dan mewangi.
Sahabatku,
Ingin
rasanya berkata aku tak ingin lagi ada perpisahan, aku lelah merajut
ukhuwah, aku lelah berpisah…namun tak ada gunanya, semua telah terjadi,
semua telah berlalu, bertemu dan berpisah itu adalah sebuah keniscayaan
tak ada yang abadi di dunia ini. Bertemu karena Allah berpisahpun karena
Allah.
Jika ada yang bilang seperti lirik lagu “bukan perpisahan yang ku tangisi
namun pertemuan yang ku sesali” tapi tidak bagi ku, aku tidak pernah
menyesal bertemu dengan kalian sahabatku, justru aku sangat bersyukur
Allah telah mempertemukan aku dengan kalian, aku banyak belajar dari
kalian, belajar saling mencintai, belajar saling memahami, belajar arti
sebuah persahabatan, belajar dan terus belajar.
Sahabatku,
Semua
tak akan pernah berakhir, ukhuwah yang pernah kita rajut bersama akan
tersambung kembali jika tidak di dunia ini mudah-mudahan di negeri abadi
nanti “negeri akhirat”. Rosulullah SAW bersabda : “Tujuh golongan yang
akan dinaungi Allah pada hari yang tiada naungan selain-Nya
diantaranya: Dua orang yang saling mencintai karena Allah ; berkumpul
karena Allah dan berpisah karena Allah (HR. Al-Bukhari). “Seseorang akan
bersama orang yang dicintainya ” (HR. Al-Bukhari dan Muslim). Teruslah
menjadi yang lebih baik, teruslah berdoa untuk pertemuan abadi kelak.
Sahabatku,
Syukron
telah mengajariku bagaimana cara saling mencintai, syukron telah
mengajariku bagaimana cara saling memahami, syukron telah mengajariku
memahami arti persahabatan, syukron telah mewarnai hidupku…jazakumullah
khoir…semoga Allah mempertemukan kita kembali di dunia ini dan di
akhirat nanti…aamiin…
“Untukmu Teman”
Di sini kita
pernah bertemu…
mencari warna seindah pelangi
ketika kau mengulurkan
tangan mu
membawaku ke daerah yang baru
dan hidupku kini ceria
kini
dengarkanlah
indahnya lagu tanda ingatanku kepadamu teman…
agar ikatan
ukhuwah kan bersimpul padu…
kenangan bersama takkan ku lupa
walau badai
datang melanda
walau bercerai jasad dan nyawa...
mengapa kita ditemukan
dan akhirnnya kita dipisahkan...
mungkinkah menguji kesetiaan...
kujujuran
dan kemanisan iman...
Tuhan berikan daku kekuatan…
kini dengarkanlah
indahnya lagu
tanda ingatanku kepadamu teman…
agar ikatan ukhuwah kan
bersimpul padu…
mungkinkah kita terlupa
Tuhan ada janji-Nya
bertemu dan
berpisah adalah rahmat dan kasih-Nya...
andai ini ujian terangilah
berikan kesabaran…
pergilah gulita hadirlah cahaya…
kini dengarkanlah
indahnya lagu
tanda ingatanku kepadamu teman…
agar ikatan ukhuwah kan
bersimpul padu…
untuk selamanya…..
By: Brothers
Wisma Mahabbah : 03.00
Cikarang Indonesia, 12 Juli 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
syukron...telah berkunjung ke blog ana...
semoga bermanfaat ya ^_^