Cari Blog Ini

Jumat, 05 Desember 2014

Meluruh Tanpa Kata

Bismillaahirrohmaanirrohiim...



Selain hujan, adakah yang berkali-kali jatuh tanpa sekalipun mengeluh? walau air mata seringkali luruh, cintakah?
Entahlah kadang kau sendiri tak tau, meski semua rasa telah kau bagi untuk ayah bundamu, adik-adikmu, kakak-kakakmu, keponakanmu, sahabat-sahabatmu, saudara-saudarimu, anak-anak didikmu, alam sekitar, mentari, senja, pantai, lembah nan hijau, gunung nan tinggi, bahkan Cinta tertinggi kepada Robbmu yang selalu mengalir disetiap urat nadimu. Namun tetap saja rasa itu selalu ada, masih tersimpan untuknya, entah sampai kapan, bahkan akan lebih dalam ketika kau ditakdirkan bertemu dengannya.

Kadangkala hatimu lelah menyimpan semuanya sendiri, namun kau tak ingin berputus asa, mungkin ini cara Allah agar memelukmu lebih erat, bukankah Allah senang dengan hambanya yang mengadu segala kegundahan hatinya, Allah senang melihat hambanya menangis di hadapan-Nya...

Rasa itu akan selalu ada untuknya, meski yang lain datang silih berganti tawarkan kesenangan dunia, kau tetap diam tak bergeming, karena bukan itu yang kau harapkan, bukan itu yang kau inginkan. Meski hujan badai terus menghantam tubuhmu, kau tetap diam membisu, bukan karena kau merasa kuat, namun agar kau menjadi kuat dengan tempaannya.

Tahukah kau, mengapa kau begitu yakin ingin bersamanya, kau tak ingin membuatnya bersedih, kau tak ingin meninggalkannya, karena kau yakin bersamanya surga terasa semakin dekat.

Walau air matamu seringkali menetes, menembus langit hatimu, kau tak peduli lagi, kau hanya ingin ridha Allah, kau ingin menggapai surga bersamanya, itulah cita-cita tertinggimu.

Kini musim telah berganti, namun rasamu tetap sama tak ada yang berubah, sekian lama kau pendam sendiri dalam kesunyian, dari kejauhan, dalam pekatnya malam, dalam isakan tangis yang tak bersuara di hadapan Robbmu, berharap ia mengerti bahwa kau masih menantinya dalam diam, dalam pengharapan kepada Robbnya. Berharap ia akan segera datang menemuimu sebelum musim kembali berganti...

Cita-citamu hanya satu "ridha Allah" agar Allah berkenan menghadiahkan surga-Nya untukmu dan untuknya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

syukron...telah berkunjung ke blog ana...
semoga bermanfaat ya ^_^