Bismillah...
Hemmm...baru sempat posting agenda ramadhan tahun ini. Ada yang sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya setelah sepuluh hari pertama Ramadhan bersama santri di pondok. Selanjutnya ramadhan bersama anak-anak yatim, dhuafa dan anak-anak jalanan bersama YIC (Youth Islamic Center) Bekasi di komplek masjid Islamic Center Bekasi, tanggal 14-15 Ramadhan 1435 H.
Meskipun kebersamaannya begitu singkat hanya dua hari tapi menyisakan kenangan yang mendalam. Saya semakin banyak belajar tentang arti sebuah rasa syukur. bersyukur atas kehidupan yang Allah berikan, saya membayangkan seandainya saya diposisi mereka mampukah saya seperti mereka? mengarungi kerasnya hidup dengan belum berbekal apapun, diusia yang masih tergolong anak-anak tanpa dukungan atau sedikit dukungan dari orang tua. Sungguh saya merasa tak mampu bahkan sekedar membayangkan :'(
Mereka sebenarnya anak-anak cerdas hanya saja kondisi keluarga dan lingkungan yang menjadikan mereka seperti tak berguna. Sayapun lebih banyak belajar lagi, ternyata tak mudah menjadi orang dewasa itu, banyak hal yang perlu dibenahi mulai dari diri sendiri, keluarga, masyarakat, negara dan akhirnya dunia. Jadi peran orang tua sangat penting, jangan sampai seolah lepas dari tanggungjawab, setelah melahirkan dan membesarkan ala kadarnya kemudian tidak mendidiknya dengan benar. Inilah yang banyak terjadi.Tapi ini bukan semata masalah ekonomi, karena banyak juga yang mampu secara ekonomi tapi tidak mampu mendidik anak dengan benar. Berarti masalahnya pemahaman dan lmu yang mungkin kurang. Maka menikah bukan sekedar "menggugurkan status" namun lebih keren dari itu adalah membina diri dan pasangan agar menjadi lebih baik lagi dan membentuk generasi robbani yang diharapkan nantinya dapat mengubah peradaban dunia...
Ternyata yaaa...membina anak-anak seperti mereka tidak semudah membalikkan telapak tangan, maklum mungkin karena kondisi keluarga, lingkungan dan mungkin ekonomi, namun saya tetap meyakini bahwa Allah Maha Kaya, jadi harusnya tidak ada masalah ekonomi. Ada saja yang kabur saat sholat wajib, tarawih bahkan kabur saat waktunya tidur, sehingga ribet mencari-cari, pengalaman yang luar biasa, butuh kesabaran yang berlipat menghadapi mereka. Dan yang tak kalah penting butuh ketegasan juga, karena kalau tidak tegas bisa-bisa kita dibully.
training menggapai sukses dunia akhirat
Dalam acara Pesantren Ramadhan ini ada training
tentang menggapai sukses dunia dan akhirat.
Semua orang yang berakal sehat tentu punya
keinginan untuk sukses.
Apa
defenisi sukses menurutmu?
bila sebuah kesuksesan itu diartikan sebagai sebuah tujuan, mungkin
kita akan sangat sering merasa kecewa atau bahkan putus asa karena
setiap impian yang tidak tercapai membuat kita stress berat,
namun bila
sukses itu diartikan sebagai sebuah perjalanan atau proses Insya Allah
akan sedikit membantu ketika tidak semua keinginan tercapai. Bagaimana perjalanan kita menuju kesuksesan itu? sudah maksimalkah ikhtiar?sudah
berdo'akah dengan rasa takut dan penuh harap?kalau sudah maka hasilnya
serahkan saja pada Allah. Bagaimana dengan kesuksesan akhirat? yaitu
masuk surga bersama orang-orang sholih tanpa hisab. Maka kita
diwajibkan berikhtiar dan berdo'a semoga Allah perkenankan do'a kita.
Jadi intinya "sukses dunia itu bukanlah tujuan melainkan perjalanan,
namun sukses akhirat adalah tujuan dan perjalanan".
update terkini kondisi Gaza
bagaimana peran kita sebagai muslim yang bersaudara?
Menanamkan rasa empati kepada anak-anak harusnya sejak dini, bagaimana kewajiban seorang muslim kepada muslim lainnya. Maka dalam kesempatan ini kami mengangkat tema tentang Gaza yang sedang berduka bahkan sudah sejak ratusan tahun lalu. dimana peran kita sebagai muslim? Hal yang paling pertama yang bisa kita lakukan adalah berdo'a untuk mereka disetiap sholat kita, kedua memberi dukungan dan bantuan berupa materi
dan jasa apa saja yang mampu kita beri, ketiga belajar dengan baik, kuasai ilmu agama, iptek, ekonomi, militer, politik dll agar umat islam tidak tertindas, keempat hindari penggunaan produk yang mendukung gerakan Zionis Israel.
Terakhir teruslah melakukan pembinaan diri, keluarga dan masyarakat agar mampu melakukan semua itu, melalui lembaga-lembaga pendidikan, sosial, pemerintahan atau organisasi sosial lainnya. Saya sangat menyarankan ikut organisasi ISIS. Eh, jangan suudzon dulu yaaa...maksud saya ISIS (Istri Sholehah Idaman Suami) lho yaaa hehe...Karena perjuangan yang hanya dilakukan sendiri atau beberapa orang saja tidak akan berpengaruh singnifikan untuk mengubah peradaban dunia. Maka kita perlu berjamaah untuk melakukan perubahan, seperti yang diajarkan oleh teladan kita Rosulullah SAW.
pembacaan al-ma'atsurat
Tanya jawab
Buka puasa bersama > tampak keceriaan di wajah mereka
keceriaan di wajah kakak-kakak :)
Inginnya pembinaan berlanjut, supaya ada follow up dari yang dilakukan. Semoga bisa ya sahabat-sahabat...
Mentoring asyik...
Kodo-kado ini tidak hanya dari para donatur, tapi dari semua panitia wajib memberikan kado. Supaya tidak sekedar mengajak orang lain untuk berbuat kebaikan sementara diri sendiri lupa. Inilah yang sangat dibenci Allah dalam firmannya
“Hai
orang-orang yang beriman, mengapa kamu mengatakan apa yang tidak kamu kerjakan?. Itu sangatlah dibenci di sisi Allah jika kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan”
[QS. Ash-Shaff: 2-3].
kumpulan kado istimewa menggunung, alhamdulillah...ngak nyangka sebanyak ini,
terimakasih para donatur
tes bacaan Al-Qur'an, alhamdulillah ada juga yang uda bagus...
tampil perform perkelompok
Keceriaan di wajah kakak-kakak saat berbagi kado istimewa dan keceriaan adik-adik saat menerima kado. Semoga manfaat semuanya...
Pembagian kado istimewa
Perform anak-anak jalanan
Foto bersama diakhir acara
Semoga usaha yang sedikit ini mampu mengubah pribadi kita dan orang lain menjadi lebih baik lagi, sehingga mengubah masyarakat, negara bahkan dunia. aamiin ya mujiib...
barokallahu fiikum...